Kontenita – Merebaknya virus corona bikin pemerintah menghimbau untuk bekerja dari rumah. Bukan hanya di tanah air, tapi hampir seluruh dunia juga melakukannya demi menekan penyebaran penyakit yang mneyerang sistem pernafasan ini.
Tapi keluhan lain muncul dari orangtua yang terpaksa WFH dengan anak-anak yang juga sementara ini diliburkan. Pasalnya, mereka mengeluh sulit untuk berkonsentrasi pada pekerjaannya, seperti kisah viral berikut ini.
Kreatif Ubah Box Bayi
Tak semua anak memahami kalau orangtuanya bekerja di rumah, sehingga mereka terkadang menjahilinya hingga mengganggu fokus kerja. Capek mengingatkan apalagi kalau sampai marah-marah, ada ayah yang sengaja menjadikan box bayi sebagai meja kerjanya. Aman dari tangan usil si kecil yang kesulitan menjangkau komputer dan laptop sang ayah.
Meja Kerja Penuh Mainan
Tak jarang orangtua bekerja sambil menemani anak-anaknya bermain. Nggak heran jika meja kerja akhirnya penuh dengan mainan si kecil. Belum lagi pertanyaan dan permintaan yang datang terus menerus membuat konsentrasi jadi ambyar dan bikin pekerjaan jadi sulit selesai. Kalau sudah begini jadi merindukan ketenangan tempat kerja ya?
Kerja di Luar Rumah
Bukan berarti pergi ke kantor, lho. Ibu yang satu ini terpaksa membawa-bawa laptop ke halaman rumah atau taman dekat rumah agar si kecil dapat bermain lebih bebas. Memang lebih ribet karena harus mempersiapkan berbagai perlengkapan dan pegal karena harus memangku laptop, tapi demi dapat bekerja dengan lebih tenang sambil mengawasi anak-anak bermain dan berjemur mendapatkan sinar matahari pagi.
Terpaksa Memberikan Gadget
Kalau dulunya tegas dengan pembatasan gadget atau screen time pada anak, kali ini orangtua terpaksa lebih longgar demi bisa bekerja dengan tenang. Seperti salah satu ayah yang menjaga anaknya di rumah sambil WFH. Ia baru bisa bekerja dengan lebih damai saat sang anak asyik melihat tayangan favoritnya di TV. Tapi jangan terlalu lama memberikan kebebasan ini dan terus awasi konten yang ditonton anak-anak, agar tetap menunjang tumbuh kembangnya.
Siapa orangtua yang juga mengalami hal yang sama? Sabar ya, semoga hal ini cepat berlalu.
